Selasa, 19 April 2011

Membangun Merek Perusahaan

Banyak faktor yang harus diperhatikan dalam membangun sebuah merek perusahaan. Berbagai elemen dan waktu sangat dibutuhkan dalam hal ini. Yang sangat berpengaruh adalah posisi merek perusahaan itu sendiri. Brand dibagi menjadi 3 oleh para pakar: Product Brand, Service Brand dan Corporate Brand. Product Brand produk perusahaan itu sendiri. Contoh Clear, Rexona, Lux. Corporate Brand dari product-product brand tersebut adalah Unilever. Sedangkan Service Brand adalah yang produknya berupa jasa. Contoh JNE, FedEx, Garuda Indonesia.

Elements pendukung dalam membangun merek perusahaan:

Corporate Soul&Vision
Visi sebuah perusahaan merupakan inti dari semua pengembangan yang dilakukan. Visi sebagai jiwa yang menggerakkan seluruh perusahaan. Visi perusahaan ini harus terdeliver dengan baik dan terkandung dalam positioning yang terpersepsi di benak masyarakat

Infrastructure
Kredibilitas suatu perusahaan sangat ditentukan oleh kesempurnaan infrastruktur yang dimiliki. Kesempurnaan infrstruktur membangun persepsi tersendiri bagi masyarakat, dan kepercayaan diri konsumen, bahwa mereke memilih corporate yang tepat dan terpercaya.

Service
Konsumen tidak pernah lepas dari keinginannya untuk dilayani sebaik mungkin. Kenyamanan konsumen dan persepsi kenyamanan dalam masyarakat diwujudkan melalui tingkat service yang diberikan. Apakah sebatas service biasa atau mencapai experential service, yang dapat membuat konsumen berkesan, memasukkan brand dalam hidup mereka, dan yang terpenting adalah menjadikan nya WOM ke kelompok masyarakat lainnya. Seunggul apapun produk anda, untuk membuat nya lebih bernilai dan unggul dari kompetitor adalah faktor service yang dipersembahkan untuk konsumen dengan tingkat customazation yang tinggi.

Product Quality
Kualitas produk adalah cerminan kredibilitas corporate. Ke depannya tren sebuah produk adalah solution. Produk yang akan dicari adalah produk dengan tingkat fungsional dan kualitas yang menjadi solusi bagi mereka.

CSR
Corporate Social Responsibility atau yang biasa kita kenal dengan CSR awalnya hanya menjadi sarana untuk kegiatan sosial bagi sebuah perusahaan. Tapi dikarenakan CSR sudah menjadi suatu tren, maka kredibilitas suatu corporate juga dinilai dari segi tanggung jawabnya terhadap masyarakat secara luas.

Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar